Selain penyakit fisik, merokok juga dapat menimbulkan gangguan psikologis, seperti gangguan cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan akibat sering terpapar zat beracun dari rokok atau berhenti merokok secara tiba-tiba.
Rokok tidak hanya berdampak pada individu yang merokok, tetapi juga pada interaksi sosial dan kualitas udara. Definisi ini mendorong adanya kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan rokok.
Merokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, infeksi saluran pernapasan atas, dan pneumonia. Asap rokok juga dapat memperburuk gejala penyakit pernapasan kronis dan mengganggu fungsi typical paru-paru.
Beberapa jenis rokok, seperti rokok kretek, mengandung cengkeh. Cengkeh adalah rempah-rempah yang memberikan rasa dan aroma khas pada rokok. Daun tembakau dan cengkeh dicampurkan untuk menciptakan campuran tembakau yang khas dalam rokok kretek.
Penting untuk diingat bahwa semua jenis rokok, termasuk yang disebutkan di atas, mengandung zat-zat berbahaya dan memiliki risiko kesehatan yang signifikan. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius dan berdampak negatif pada kesehatan.
Dalam semua pengertian ini, penting untuk dicatat bahwa para ahli mengakui bahwa merokok dan paparan asap rokok berisiko tinggi bagi kesehatan.
WHO mendefinisikan rokok sebagai produk tembakau yang dikonsumsi dengan menghirup asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Mereka juga menyoroti bahwa rokok mengandung bahan kimia berbahaya dan adiktif.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda dalam berhenti merokok. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan atau dukungan spesialis berhenti merokok.
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penumpukan plak di arteri, dan mengurangi aliran darah ke jantung dan otak.
27. Penggunaan tembakau membebani perekonomian global dengan perkiraan USD1,4 triliun dalam biaya perawatan kesehatan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh tembakau dan kehilangan sumber daya manusia dari penyakit dan kematian akibat tembakau.
Rokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung. Nikotin dalam rokok mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, yang memaksa jantung bekerja lebih keras.
38. Penggunaan tembakau dapat memperburuk kemiskinan karena pengguna tembakau memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk jatuh sakit dan meninggal secara dini akibat kanker, serangan jantung, penyakit pernapasan atau penyakit terkait tembakau lainnya, merampas rokok88 link alternatif pendapatan keluarga yang sangat dibutuhkan dan membebankan biaya tambahan untuk perawatan kesehatan.
99. Asap tembakau mengandung tiga jenis fuel rumah kaca: karbon dioksida, metana dan dinitrogen oksida serta mencemari lingkungan dalam dan luar ruang.
Selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah: